Kisah murid, tomat dan kebencian

Anak Kecil dan Tomat - Sumber : http://edinboroonline.com

Cerita ini berawal dari guru yang memberikan PR kepada muridnya untuk menulis nama - nama teman sekelas yang dibencinya. seketika itu kelas menjadi senyap, Namun tak seorang murid siap dengan rencana selanjutnya. Ibu guru meminta muridnya untuk membawa tomat ke ruang kelas. 

Ia meminta mereka untuk membawa sejumlah tomat didalam kantong plastik sesuai dengan jumlah teman yang mereka benci. lalu menulisi tomat-tomat itu dengan nama-nama teman yang mereka benci. sang muri tidak menyangka rencana si guru selanjutnya.

Hari berikutnya, para murid membawa tomat-tomat yang sudah di beri nama ke ruang kelas. ada yang membawa dua, membawa tiga, membawa lima bahkan ada yang membawa 20 tomat. Sang Ibu guru menyuruh mereka membawa tomat itu kemanapun mereka pergi selama dua minggu.

hari demi hari....
pada murid mulai mengeluh bau tomat yang membusuk.
murid yang membawa banyak tomat, mereka mengeluh ini sangat berat, dan baunya sangat busuk. 

Seminggu telah berlalu, ibu guru bertanya kepada muridnya, "Apa yang kamu rasakan minggu ini ?". Murid-murid kembali mengeluh bahwa mereka membawa tomat yang berat dan berbau busuk.  Guru berkata, "Hal yang sama terjadi pada hatimu saat kamu benci orang lain.

"Kebencian tidak menenangkan hati, dan kamu membawa kebencian kemana pun kamu pergi."
"Bila Kamu tidak tahan bau tomat busuk selama seminggu, bayangkan sakit hati yang harus kamu tanggung setiap hari." 

Sekolah tidak hanya mengajar membaca, menulis dan aritmetik. ada hal penting yang harus dipelajari, seperti menghormati dan memperlakukan orang lain dengan ramah. Usahakan selalu tetap baik dan belas kasih disaat orang lain tidak ramah kepadamu. Maafkanlah orang yang menyakitimu, Kita semua memiliki masalah dan pernah berbuat salah,  kita semua memerlukan maaf. Ingatlah kebaikan orang lain, bukan kesalahannya.

Senyum atau kata yang ramah dapat mencerahkan hidup seseorang dan  membuat duania menjadi tempat yang lebih baik.

sumber : erabaru.net video

Comments

Popular posts from this blog

Secangkir Kopi, Rokok, Hujan dan Tentang Waktu

Lukisan Kedamaian

Lepaskan