Posts

Kisah Nasehat Abu Dzar RA kepada sahabatnya.

Image
"Sang sahabat mengirimkan surat kepada Abu Dzar, Duhai Abu Dzar, ajarkan kepadaku sesuatu yang baru dari ilmu yang anda miliki." "Abu Dzar dalam jawabanya menulis, saya akan memberitahumu tentang hal itu, " Berusalaha untuk tidak berbuat buruk kepada orang yang engkau cintai." kemudian sahabat itu menulis surat selanjutnya kepada Abu Dzar ra. "Tuang Abu Dzar yang mulia, apakah anda pernah melihat orang yang berbuat buruk kepada yang dicintainya ?." Benarkah seperti itu ?. Abu Dzar ra menjawab suratnya, dengan menuliskan : "Tentu saja saya sudah melihatnya, Dirimu adalah sesuatu yang paling kamu cintai diantara semua makhluk ciptaan di alam ini, kamu mencintai dirimu lebih dari segalanya. ketika kamu bermaksiat, maka kamu sedang berbuat buruk kepada sesuatu yang paling anda cintai, yaitu jiwamu." sesuatu yang mungkin seseorang mencintai sesuatu dan berbuat buruk kepada yang dia cintai tersebut dan itu adalah jiwa (diri) manusia.

Lepaskan

Image
Hening yang membungkam kata menuntun jiwa mengembara dingin yang mendekap malam merantai keluh dan kebisingan renung, sunyi dan kehampaan bijak... tak mengenal kata kutitip dera luka hati hingga lenyap memuai dalam dingin berkawan dengan harapan seperti matahari menjelaskan tentang cahaya. Lembanna, Malino 07.04.2019

Kisah murid, tomat dan kebencian

Image
Anak Kecil dan Tomat - Sumber : http://edinboroonline.com Cerita ini berawal dari guru yang memberikan PR kepada muridnya untuk menulis nama - nama teman sekelas yang dibencinya. seketika itu kelas menjadi senyap, Namun tak seorang murid siap dengan rencana selanjutnya. Ibu guru meminta muridnya untuk membawa tomat ke ruang kelas.  Ia meminta mereka untuk membawa sejumlah tomat didalam kantong plastik sesuai dengan jumlah teman yang mereka benci . lalu menulisi tomat-tomat itu dengan nama-nama teman yang mereka benci . sang muri tidak menyangka rencana si guru selanjutnya. Hari berikutnya, para murid membawa tomat-tomat yang sudah di beri nama ke ruang kelas. ada yang membawa dua, membawa tiga, membawa lima bahkan ada yang membawa 20 tomat. Sang Ibu guru menyuruh mereka membawa tomat itu kemanapun mereka pergi selama dua minggu . hari demi hari.... pada murid mulai mengeluh bau tomat yang membusuk . murid yang membawa banyak tomat, mereka mengeluh ini san

Ayah, Aku Sayang Kamu

Image
Suatu ketika, ada seorang anak wanita bertanya kepada Ayahnya, tatkala tanpa sengaja dia melihat Ayahnya sedang mengusap wajahnya yang mulai berkerut-kerut dengan badannya yang terbungkuk - bungkuk, disertai suara batuk-batuk nya. Anak wanita itu bertanya pada ayahnya, "Ayah, mengapa wajah Ayah kian berkerut-kerut dengan badan Ayah yang kian hari kian terbungkuk?" Demikian pertanyaannya, ketika Ayahnya sedang santai di beranda. Ayahnya menjawab: "Sebab aku Laki-laki." Itulah jawaban Ayahnya. Anak wanita itu berguman: "Aku tidak mengerti." Dengan kerut-kening karena jawaban Ayahnya membuatnya tercenung rasa penasaran. Ayahnya hanya tersenyum, lalu dibelainya rambut anak wanita itu, terus menepuk-nepuk bahunya, kemudian Ayahnya mengatakan: "Anakku, kamu memang belum mengerti tentang Laki-laki." Demikian bisik Ayahnya, membuat anak wanita itu tambah kebingungan. Karena penasaran, kemudian anak wanita itu menghampiri Ibunya lalu bertanya: "

Kisah Seorang Nenek Tua dan Daun

Image
Kisah yang diceriterakan oleh seorang Kiai Madura, D. Zawawi Imran, ini bisa membuat bulu kuduk kita merinding. Dahulu di sebuah kota di Madura, ada seorang nenek tua penjual bunga cempaka. Ia menjual bunganya di pasar, setelah berjalan kaki cukup jauh. Usai jualan, ia pergi ke masjid Agung di kota itu. Ia berwudhu, masuk masjid, dan melakukan salat Zhuhur. Setelah membaca wirid sekedarnya, ia keluar masjid dan membungkuk-bungkuk di halaman masjid.

Kisah Wortel, Telur dan Kopi

Image
Wortel - Telur - Kopi Seorang anak mengeluh pada ayahnya mengenai kehidupannya dan menanyakan mengapa hidup ini terasa begitu berat baginya. Ia tidak tahu bagaimana menghadapinya dan hampir menyerah. Ia sudah lelah untuk berjuang. Sepertinya setiap kali satu masalah selesai, timbul masalah baru. Ayahnya, seorang koki, membawanya ke dapur. Ia mengisi 3 panci dengan air dan menaruhnya di atas api.

Kisah Seorang Raja dan Bibit Busuk

Image
Jaman dahulu kala, di China kuno hiduplah seorang raja bijaksana. Rakyatnya hidup makmur dan damai, tak pernah ada kekurangan dan kelaparan di negri tersebut. Pada suatu hari, sang raja merasa lelah dan sudah tua, sudah saatnya ia mencari pengganti dirinya. Namun sayang sekali, ia tak memiliki seorang anak. Maka ia mengutus punggawa kerajaan untuk mengumpulkan 5 pemuda cerdas di negrinya. Setibanya di dalam kerajaan, kelima pemuda tersebut ternganga melihat indahnya istana raja. Mereka memberi hormat dan menunggu titah sang raja. "Wahai pemuda-pemuda tampan, cerdas dan bijaksana, hari ini aku akan memilih salah satu di antara kalian menjadi penggantiku," titah sang raja. Semua pemuda terdiam dan terkejut, mereka tak menyangka bahwa raja akan memberikan tahtanya pada mereka, namun siapa gerangan yang akan ditunjuk menjadi pengganti raja? "Untuk menjadi penggantiku, kalian harus mengikuti satu ujian yang akan kuberikan," sambung sang raja.